Diberdayakan oleh Blogger.

Labels

Senin, 12 Agustus 2013

Kisah Pemuda yang Ingin Berzina


Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Yazid ibnu Harun, telah menceritakan kepada kami Jarir, telah menceritakan kepada kami Salim ibnu Amir, dari Abu Umamah, bahwa pernah ada seorang pemuda datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu pemuda itu bertanya,"Wahai Rasulullah, izinkanlah aku berbuat zina." Maka kaum yang hadir memusatkan pandangan mereka ke arah pemuda itu dan menghardiknya seraya berkata, "Diam kamu, diam kamu!"

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Dekatkanlah dia kepadaku." Maka pemuda itu mendekati Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam jaraknya yang cukup dekat, lalu Rasulullah bersabda, "Duduklah!" Pemuda itu duduk, dan Nabi bertanya kepadanya. "Apakah kamu suka perbuatan zina dilakukan terhadap ibumu?"

Pemuda itu menjawab, Tidak, demi Allah, semoga Allah menjadikan diriku sebagai tebusanmu." Rasulullah bersabda, "Orang lain pun tentu tidak suka hal tersebut dilakukan terhadap ibu-ibu mereka."

Rasulullah bertanya, "Apakah kamu suka bila perbuatan zina dilakukan terhadap anak perempuanmu?" Pemuda itu menjawab, Tidak, demi Allah, wahai Rasulullah, semoga diriku menjadi tebusanmu." Rasulullah bersabda menguatkan, "Orang lain pun tentu tidak suka hal tersebut dilakukan terhadap anak perempuan mereka."

Rasulullah bertanya, "Apakah kamu suka bila perbuatan zina dilakukan terhadap saudara perempuanmu?" Pemuda itu menjawab, Tidak, demi Allah, semoga Allah menjadikan diriku sebagai tebusanmu." Rasulullah bersabda menguatkan, "Orang lain pun tentu tidak suka hal tersebut dilakukan terhadap saudara perempuan mereka."

Rasulullah bertanya, "Apakah kamu suka bila perbuatan zina dilakukan terhadap bibi (dari pihak ayah)mu?" Pemuda itu menjawab, Tidak, demi Allah, semoga Allah menjadikan diriku sebagai tebusanmu." Rasulullah bersabda menguatkan, "Orang lain pun tentu tidak suka hal tersebut dilakukan terhadap bibi (dari pihak ayah) mereka."

Rasulullah bertanya, "Apakah kamu suka bila perbuatan zina dilakukan terhadap bibi (dari pihak ibu)mu?" Pemuda itu menjawab, Tidak, demi Allah, semoga Allah menjadikan diriku sebagai tebusanmu." Rasulullah bersabda menguatkan, "Orang lain pun tentu tidak suka hal tersebut dilakukan terhadap bibi (dari pihak ibu) mereka."

Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihu wa sallam meletakkan tangannya ke dada pemuda itu seraya berdoa:

"Ya Allah, ampunilah dosanya dan bersihkanlah hatinya serta peliharalah farjinya."

Maka sejak saat itu pemuda tersebut tidak lagi menoleh kepada perbuata zina barang sedikit pun. [HR. Abu Umamah/Ahmad]

Referensi: Tafsir Ibnu Katsir

0 komentar

Posting Komentar